18 research outputs found

    Aplikasi Keamanan Data Menggunakan Metode Mmb dan Lsb

    Full text link
    Teknologi  informasi  dapat  membantu  pekerjaan  manusia  khususnya  yang  berhubungan  dengan  pemrosesan ataupun  pendistribusian  informasi.  Namun,  seiring  dengan  berkembangnya  hal  tersebut  berkembang  pula pelangaran atau penyalahgunaan dalam keamanan pesan yang dikirim seperti dengan cara merusak, menyadap, merubah  pesan  tersebut  untuk  kepentingan  pribadi.  Untuk  itu  diperlukan  suatu  sistem  keamanan  yang  dapat melindungi  suatu  informasi  menggunakan  ilmu  untuk  menyembunyikan  atau  mengamankan  suatu  pesan  atau informasi ke dalam pesan lain yaitu dengan teknik steganografi serta proses penyandian suatu informasi atau data rahasia  yang  berbentuk  teks  menjadi  bentuk  lain  yang  tidak  dapat  dipahami  yaitu  teknik  kriptografi.  Dengan penggabungan dari kedua metode ini maka pesan atau informasi yang disembunyikan akan sulit untuk dipecahkan atau dibobol, karena memiliki dua tingkat keamanan

    Analisa Perbandingan Metode Certainty Factor dan Dempster Shafer pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Diabetes Melitus

    Full text link
    Penelitian  sistem  pakar  diagnosa  penyakit diabetes melitus  telah beberapa  kali  dilakukan dengan  dua metode  berbeda  yaitu certainty  factor dan dempster  shafer.  Meski  masing-masing  peneliti  menyatakan  telah berhasil dalam jurnalnya, namun metode manakah sebenarnya yang lebih tepat digunakan pada diagnosa jenis penyakit diabetes melitus, yang mana gejala-gejalanya hampir sama. Certainty factor merupakan metode sistem pakar  yang  tujuannya  untuk  mengakomodasi  ketidakpastian  pemikiran  seorang  pakar  dengan  nilai  kepastian, sedangkan dempster shafer merupakan teori pembuktian  matematika berdasarkan  nilai  belief dan  plausability. Untuk membandingkan keduanya, dibuatlah suatu prototipe sistem pakar dengan basis pengetahuan dan sampel 100 data pasien yang sama. Dari hasil analisa statistik, kesimpulannya, ada perbedaan hasil diagnosa antara kedua metode dan metode dempster shafer lebih tepat digunakan pada sistem pakar diagnosa penyakit diabetes melitus

    Aplikasi Pendeteksi Kemiripanpada Dokumen Menggunakan Algoritma Rabin Karp

    Full text link
    Kemiripan dokumen merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengetahui penjiplakan  dalam  dokumen.  penjiplakan  adalah   mencuri  hasil  karya  orang  lain  dan  mengakuinya sebagai karya sendiri, tanpa menyertakan referensi ke sumber aslinya. Praktik penjiplakan ini sering terjadi mengingat menyalin dokumen orang lain dapat dilakukan dengan mudah dengan proses yang bernama copy-paste. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan suatu hal yang dapat digunakan untuk membantu  mendeteksi  kemiripan  dokumen  dengan  membandingkan  pattern  (pola)  yang  ada  pada dokumen  teks.  Salah  satu  metode  yang  dapat  digunakan  adalah  Algoritma  Rabin  Karp.  Algoritma Rabin Karp dapat mendeteksi similarity (kemiripan) di dalam dokumen. Algoritma ini menggunakan hashing  untuk  menemukan  substring(suatu  bagian  dari  string)  dalam  sebuah  teks  dengan menggunakan  K-gram.  Fungsi  hashing  adalah  untuk  mengubah  suatu  jenis  data  menjadi  beberapa bilangan bulat  sederhana.  Jumlah  Karakter  yang  digunakan  sebagai  pattern  dalam  hashing disebut sebagai K-gram. Bilangan bulat hasil dari tersebut akan menjadi tolok ukur untuk mengetahui berapa similarity  yang  ada  pada  dokumen  tersebut.  Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  penggunaan  aplikasi pendeteksi  kemiripan  dengan  membandingkan  2  dokumen.  Penelitian  ini  memperlihatkan  bahwa algoritma  ini  dapat  berkerja  dengan  baik  dalam  mendeteksi  kemiripan  dokumen  dengan memperlihatkan prosentase similarity yang ada pada dokumen tersebut

    Pengenalan Tas Ransel Pada Citra Digital Dengan Ekstraksi Fitur Tekstur Menggunakan Metode Gray Level Co-occurrence Matrix

    Full text link
    The Backpack is one type of bag that experienced significant development. Many people buy it for their needs. However, when assessing a backpack directly or on the road, he could not recognize the backpack. The generally people want to buy backpacks must look at the price, color, shape, features, and the main ingredients of manufacture. Therefore, in image processing, there is a feature extraction theory for the process of recognizing an object. The backpack itself has a different texture. So that the introduction of the object is better done texture feature extraction with the gray level Co-occurrence matrix method. After that, then get the uniqueness of the backpack image to the classification with the image of the backpack in the database. The last stage in this study the authors conducted trials in 3 conditions. The first condition is based on a backpack photo-taking background. The second condition is based on the pixel capacity of the camera to retrieve the backpack image. And the third condition is based on the brightness of the backpack image. Of these three conditions, a percentage of matching values was obtained in the first condition with an average percentage of 90%, the second condition with an average percentage of 80% and last on the third condition with an average percentage of 70%

    Peramalan Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara dengan Menggunakan Metode TIME Invariant Fuzzy TIME Series (Studi Kasus : Wisata Kabupaten Pasuruan)

    Full text link
    Wilayah provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang mempunyai banyak destinasi tempat wisata yang mengundang para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Pasuruan. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan sendiri memiliki data bulanan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunung ke tempat wisasta di Kabupaten Pasuruan setiap tahun, hal tersebut memungkinkan untuk dilakukannya peramalan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara untuk bulan kedepannya. Sistem peramalan dengan menggunakan fuzzy time series menangkap pola dari data lampau kemudian digunakan untuk menampilkan data yang akan datang. Dalam perhitungan peramalan dengan menggunakan fuzzy time series, panjang interval ditentukan pada awal proses pehitungan. Penentuan panjang interval akan berpengaruh dalam pembentukan fuzzy relationship yang akan memberikan dampak perbedaan hasil pehitungan peramalan. Salah satu metode dalam penentuan panjang interval yang efektif adalah dengan menggunakan metode berbasis rata-rata atau average-based fuzzy time series. Dalam penelitian, penulis mengimplementasikan metode fuzzy time series untuk meramalkan data kunjungan wisatawan mancanegara tiap bulan, adapun data yang digunakan untuk pengujian adalah data yang berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada 4 destinasi wisata, diketahui bahwa peramalan menggunakan metode fuzzy time series dengan fuzzy set berbasis rata-rata didapatkan nilai Avarage Forecasting Error Rate (AFER) pada destinasi wisata Bromo hasil terbaik sebesar 25,1131% dengan 12 data latih (1 tahun), pada destinasi wisata Kaliandra hasil terbaik sebesar 50,4043% dengan 48 data latih (4 tahun), dan pada destinasi wisata Taman Safari Indonesia II hasil terbaik sebesar 21,8504% dengan 12 data latih (1 tahun), serta pada destinasi wisata Kebun Raya Purwodadi hasil terbaik sebesar 70,6283% dengan 12 data latih (1 tahun)

    Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi Strategis Cabang USAha Warung Makanan

    Full text link
    Perkembangan semakin cepat  di bidang teknologi semakin banyak cara manusia untuk menggunakan teknologi tersebut.  Salah  satu  adalah  sistem  pendukung  keputusan.  Sistem  pendukung  keputusan  adalah  sistem  yang mampu  memberikan  kemampuan  pemecahan  masalah  maupun  kemampuan  pengkomunikasian  untuk  masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem pendukung keputusan yang baik adalah yang dapat membantu memecahkan pilihan yang tidak terstruktur menjadi terstruktur. Dengan adanya itu pemilihan lokasi strategis dapat membantu USAha warung makanan yang akan membuka cabang baru. Kelayakan lokasi terkadang hanya  dikira-kira  atau  hanya  memikirkan  saja  tanpa  adanya  perhitungan.  Maka  dari  itu  dibutuhkan  sistem pendukung  keputusan  pemilhan  lokasi  strategis  untuk  membuka  cabang  USAha  warung  makanan  dengan menggunakan  metode  AHP  (analytical  hierarchy  process).Metode  AHP  (analytical  hierarchy  process)  adalah metode  untuk  memecahkan  suatu  situasi  yang  komplek  tidak  terstruktur  ke  dalam  beberapa  komponen  dalam susunan  yang  hirarki  dengan  memberi  nilai  subjektif  tentang  pentingnya  setiap  variabel  secara  relatif  dan menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi hasil pada situasi tersebut. Hasil  akhir  tersebut  berbentuk  rekomendasi-rekomendasi  lokasi-lokasi  strategis  untuk  membuka cabang baru yang  diharapkan  membantu  para  pengusaha  menentukan  lokasi  cabang  baru.  Selain  itu  seleksi  lokasi  yang dilakukan dengan aplikasi ini dapat memberikan hasil cukup akurat, hal ini terbukti dengan pengujian yang telah dilakukan dari perbandingan seleksi manual dan seleksi sistem dengan keakuratan 99,8%

    Implementasi Logika Fuzzy Pada Enemy Behaviour Game Petualangan Side Scroller 2d (Save Forest Indonesia)

    Full text link
    Game selain  hanya  digunakan  untuk  bermain, game juga  memiliki  sisi  edukasi  dan  pembelajaran, karena game  tidak  hanya  menyenangkan  di  mainkan  tetapi  ada  ilmu  yang  juga  didapat  oleh  masyarakat.  Peneliti membuat  sebuah  game  berdasarkan  keadaan  hutan  yang  saat  ini  terjadi  di  Indonesia.  Dengan  menggunakan media pembelajaran  edukasi  digunakan  untuk  memberi  pengetahuan  tentang  jenis  hutan  dan  manfaatnya agar game  menjadi  lebih  menarik.  Maka  dari  itu  dilakukan  pemberian  pop-up  tentanginformasihutan  yang  ada  di Indonesia dan cara menjaganya agar tetaplestari. Dalam penelitian ini, dirancang penerapan logika Fuzzy Sugeno untuk mengatur perilaku musuh, pada game bertipe  Adventure  yang berjudul  “Save Forest Indonesia”. Terdapat 2 jenis musuh, yaitu tipe jarak dekat, dan jarak jauh. Musuh ini  memiliki parameterinput  fuzzy  yaitu jarak, dia akan  mendekat jika player dekat dengan jarak musuh. Penerapan  fuzzy  dalam permainan ini telah berjalan dengan baik, dimana musuh tipe jarak dekat menjadi cukup  agresif  (90%  perilaku  menyerang),  dan  tipe  jarak  jauh  agresif  menembak  jika  player  mendekat  (90% perilaku menyerang)
    corecore